Temanggung – Senin (05/08) Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil mengaplikasikan pembuatan denah dan jalur evakuasi di Kantor Desa Ngabeyan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga desa dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam atau kebakaran, dengan menyediakan informasi yang jelas mengenai rute evakuasi yang aman.
Proses pembuatan denah dan jalur evakuasi ini diawali dengan wawancara singkat KKN UNDIP dengan perangkat desa setempat pada minggu awal bulan Agustus. Wawancara ini bertujuan untuk mengonfirmasi apakah sebelumnya sudah ada denah evakuasi yang tersedia serta untuk mendapatkan izin melakukan observasi lapangan. Setelah mendapatkan izin, tim KKN melanjutkan dengan melakukan pengukuran dan perancangan denah.
Setelah perancangan selesai, denah dan jalur evakuasi dicetak dan dipasang di beberapa titik strategis di sekitar Kantor Desa Ngabeyan, yang mudah diakses oleh warga dan pengunjung. Langkah ini memastikan bahwa setiap orang yang berada di kantor desa dapat dengan cepat menemukan rute evakuasi dalam keadaan darurat.
Pembuatan denah dan jalur evakuasi ini merupakan bagian dari upaya Tim II KKN UNDIP untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga Desa Ngabeyan. Seluruh proses dilakukan dengan dukungan penuh dari perangkat desa dan melibatkan partisipasi aktif warga setempat, yang semakin memperkuat kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Dengan adanya denah dan jalur evakuasi ini, diharapkan Desa Ngabeyan menjadi lebih siap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga dapat meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin terjadi. Kegiatan ini menunjukkan komitmen KKN Tim II UNDIP dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook