Temanggung – Kamis (07/08) Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) telah melaksanakan kegiatan edukasi dan pelatihan Ecoprint sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan konsep pembelajaran kreatif yang ramah lingkungan di sekolah dasar Desa Ngabeyan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta memberikan keterampilan kreatif baru bagi siswa dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Ecoprint, yang merupakan teknik mencetak pola pada kain menggunakan daun, bunga, dan bagian tumbuhan lainnya, diperkenalkan kepada siswa dengan cara yang interaktif. Dalam sesi awal, tim KKN menjelaskan konsep dasar Ecoprint, termasuk bagaimana proses ini dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam industri tekstil. Para siswa kemudian diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik Ecoprint dengan bahan-bahan yang disediakan oleh tim.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan daun dan bunga dari sekitar sekolah yang kemudian digunakan sebagai media cetak. Para siswa tampak antusias saat menata daun-daun tersebut di atas tas kanvas yang telah di sediakan, dan setelah proses pewarnaan alami selesai, mereka dapat melihat hasil karya mereka yang unik. Proses ini tidak hanya mengajarkan kreativitas, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga jam ini diakhiri dengan sesi refleksi di mana para siswa berbagi pengalaman dan hasil karya mereka. Tim KKN UNDIP berharap, melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan keterampilan baru tetapi juga semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya Tim II KKN UNDIP dalam menerapkan pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Desa Ngabeyan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook