Temanggung – Minggu (04/08) Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar pelatihan bagi ibu-ibu Kelompok Kerja Desa Ngabeyan, Kabupaten temanggung, mengenai cara mengoptimalkan kemasan sirup tomat dengan desain label yang inovatif. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para ibu-ibu meningkatkan daya tarik dan penjualan produk sirup tomat lokal mereka melalui kemasan yang lebih menarik dan informatif.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memberikan pemahaman tentang pentingnya kemasan dalam menarik perhatian konsumen. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa label yang baik tidak hanya berfungsi sebagai identitas produk, tetapi juga sebagai alat pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan. Para peserta diajarkan bagaimana membuat desain label yang menarik dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti pemilihan warna, tipografi, dan tata letak informasi penting seperti nama produk, komposisi, manfaat, dan tanggal kedaluwarsa.
Ibu-ibu peserta pelatihan dengan antusias mengikuti setiap tahapan yang diajarkan. Mereka tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga melihat langsung pembuatan desain label dengan menggunakan aplikasi desain sederhana yang diperkenalkan oleh para mahasiswa. Selama proses ini, mereka dibimbing secara langsung agar dapat menghasilkan label yang sesuai dengan karakteristik produk sirup tomat mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya untuk mengembangkan potensi produk lokal. "Tujuan kami adalah membantu para ibu-ibu Kelompok Kerja Desa Ngabeyan untuk meningkatkan daya saing produk mereka melalui kemasan yang lebih profesional, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas" ungkap koordinator KKN pada Progam Kerja tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk sirup tomat dari Desa Ngabeyan dapat lebih dikenal di pasar yang lebih luas, sehingga mampu meningkatkan penjualan dan berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook